SuzukiAPV Arena. Suzuki APV sudah menjadi pilihan banyak orang untuk golongan mobil murah di bawah 200 juta. Kapasitas kabinnya yang luas dapat memudahkan Pins mengangkut banyak penumpang dan barang bawaan. Dengan banderol harga Rp192 juta, Pins sudah bisa mendapatkan mobil ala van yang bertenaga 1.490cc ini lho.
Pak Edi Membeli Mobil Dengan Harga 160000000 from Tidak banyak yang bisa dikatakan ketika seorang pria bernama Pak Edi menyempatkan diri untuk membeli sebuah mobil dengan harga 160 juta rupiah di tengah keadaan ekonomi nasional yang bergejolak. Meskipun beberapa orang mungkin menganggap ini adalah pembelian berlebihan, ternyata Pak Edi membeli mobilnya dengan tujuan yang jelas dan berpegang pada keputusan yang telah dibuatnya. Dia mengatakan bahwa ini adalah pembelian yang sangat penting baginya. Mari kita lihat lebih dekat alasannya. Mengapa Pak Edi Membeli Mobil dengan Harga 160 Juta? Untuk memulai, Pak Edi membeli mobil ini karena ia membutuhkan transportasi yang lebih nyaman daripada apa yang ia gunakan sebelumnya. Sebagai orang yang bekerja di sebuah kantor, ia harus bepergian ke tempat kerja setiap hari. Ini berarti ia harus menanggung beban transportasi yang cukup berat. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk membeli mobil yang akan memberinya kenyamanan dan fleksibilitas yang dibutuhkan untuk bepergian. Mobil yang Tepat untuk Pak Edi Selain alasan di atas, Pak Edi juga memilih mobil yang tepat untuknya. ia menemukan sebuah mobil mewah yang memiliki berbagai fitur dan kemampuan yang ia cari. Meskipun dia harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk membelinya, mobil ini akan memberinya kenyamanan dan keamanan yang ia butuhkan untuk bepergian. Dengan demikian, ia dapat mencapai tujuannya dengan aman dan nyaman. Bagaimana Pak Edi Menyelesaikan Pembeliannya? Selain membeli mobil tersebut, Pak Edi juga harus mencari cara untuk menyelesaikan pembeliannya. Salah satu cara yang dipilihnya adalah dengan memanfaatkan pinjaman yang tersedia di lembaga keuangan. Ini memungkinkan dia untuk membayar mobilnya dalam jangka waktu yang lebih lama dan dalam jumlah yang lebih kecil. Dengan demikian, ia dapat membeli mobil dengan harga yang lebih terjangkau. Kesimpulan Meskipun Pak Edi harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk membeli mobil mewah, ia menyadari bahwa ini adalah pembelian yang penting dan bermanfaat baginya. Dengan berbagai fitur dan kemampuan yang ditawarkan mobil tersebut, Pak Edi dapat mencapai tujuannya dengan aman dan nyaman. Selain itu, ia juga dapat membayar mobilnya dalam jumlah yang lebih kecil dengan bantuan pinjaman yang tersedia. Dengan demikian, Pak Edi dapat membeli mobil dengan harga 160 juta rupiah tanpa mengeluarkan biaya yang lebih besar.
Hargaper unitnya dibanderol mulai dari 199 juta rupiah, namun versi ini menggunakan sistem manual. Mesin dari Ertiga memiliki kode K15B dengan kapasitas mesin 1.462 cc (1,5 liter) dan 4 (empat silinder). Mobil ini dapat menghasilkan tenaga sebesar 104,7 Ps pada 6000 rpm serta torsi 138 Nm pada 4.400 rpm.
Di Republic of indonesia masih banyak orang yang belum menyadari pentingnya asuransi mobil. Selain belum memahami fungsi dan manfaatnya, kebanyakan orang masih bingung menghitung premi asuransi yang harus dibayarkan. Sebenarnya, pengguna kendaraan tidak perlu bingung menghitung besaran premi, sebab berdasarkan surat edaran dari OJK, besaran tarif premi asuransi kendaraan sudah diatur sesuai hukum. Jadi tidak ada lagi biaya-biaya tidak jelas yang kadang diminta sebagai biaya asuransi. Jenis asuransi kendaraan ada dua macam, yaitu Total Lost Only TLO dan All Risk Comprehensive. Kedua jenis asuransi sama-sama berfungsi melindungi nasabah dari kerugian yang mungkin terjadi dari penggunaan kendaraan. Bedanya adalah cakupan perlindungan asuransi terhadap kendaraan tersebut. Jenis Asuransi Kendaraan i. Asuransi Total Lost Only TLO Jenis asuransi ini memberikan penggantian, apabila kendaraan mengalami kerusakan yang cukup parah hingga mencapai 70% lebih. Selain mengganti kerugian kendaraan rusak, asuransi ini juga melindungi kerugian kehilangan kendaraan akibat dicuri. Biasanya asuransi TLO disertakan ketika nasabah membeli kendaraan secara kredit. Premi asuransi dibayarkan pada pembayaran pertama kendaraan tersebut. Besarnya premi juga disesuaikan dengan lamanya jangka waktu kredit. Besaran premi akan semakin rendah jika jangka tenor kredit cepat. ii. Asuransi All Risk Comprehensive Asuransi ini melindungi kendaraan dengan cakupan yang lebih luas. Perhitungan klaim mencakup kerusakan kecil atau pun besar yang mungkin terjadi selama pemakaian kendaraan. Kerusakan kecil akibat diserempet yang menyebabkan body mobil lecet atau spion pecah dapat diklaim menggunakan asuransi ini. Dengan perlindungan yang besar tersebut, biaya premi yang dibayarkan juga cukup besar dan lebih tinggi dari TLO. Umumnya perusahaan asuransi akan mengenakan premi tambahan, jika usia kendaraan di atas 5 tahun, yaitu sekitar v%. Karena sifat kendaraan yang habis pakai, atau aus maka sah-sah jika Anda menerapkan dua jenis asuransi ini. Misalnya di tiga tahun pertama mobil menggunakan asuransi all risk. Seiring bertambahnya usia kendaraan dan premi asuransi yang mahal, Anda menggantinya dengan asuransi TLO yang lebih murah. Perhitungan Premi Asuransi Kendaraan Ada banyak faktor penentu besaran premi asuransi kendaraan. Selain wilayah domisili tertanggung, salah satunya adalah harga jual kendaraan. Semakin mahal harga kendaraan, maka akan semakin kecil presentasi preminya. Perusahaan asuransi juga akan memberlakukan premi tambahan sebagai biaya risiko minimal, yaitu Rp 300 ribu per kejadian. Sebagai ilustrasi, Pak Agus di Jakarta membeli sebuah mobil dengan harga Rp 150 juta. Untuk melindungi mobilnya dari risiko kerusakan dan kehilangan, Pak Agus membeli asuransi TLO. Sesuai aturan OJK, maka premi asuransi mobil di kisaran harga Rp 125 juta sampai Rp 200 juta adalah 0,44 – 0,53 persen. Nah, pihak dealer mobil menetapkan premi asuransi sebesar 0,49%. Jadi perhitungannya, 0,49% ten Rp 150 juta = Rp Klaim yang akan diberikan ketika mobil Pak Agus rusak berat adalah seharga mobil yang dibeli waktu itu. Namun, pertanggungan ini hanya berlangsung 1 tahun dan akan terus berkurang nilainya tiap tahun. Jadi perlu diperhatikan ketika membayar premi di tahun berikutnya, apakah sudah sesuai antara premi, nilai mobil, dan uang pertanggungannya. Berbeda jika Pak Agus menggunakan asuransi all take a chance. Besaran premi yang harus dibayarkan lebih besar, untuk wilayah Jakarta dengan harga mobil di kisaran Rp 125 juta sampai Rp 200 juta, premi all risk yang harus dibayar sebesar 2,47 – ii,72 persen. Apabila pihak dealer menetapkan premi kendaraan sebesar two,5 persen, maka Pak Agus harus membayar 2,5% x Rp 150 juta, yaitu Rp per tahun. Jadi misalkan Pak Agus mengalami kecelakaan kecil yang menyebabkan kerusakan kecil pada mobilnya, misal bumper dan body lecet. Biaya reparasi bumper sebesar Rp 500 ribu dan biaya pengecatan Rp 500 ribu. Total biaya yang harus dikeluarkan Pak Agus Rp 1 juta, apabila ia tidak membeli asuransi atau menggunakan asuransi TLO. Tapi jika ia menggunakan asuransi all risk, Pak Agus cukup membayar Rp 300 ribu sebagai minimal risiko. Sisa biaya kerusakan akan ditanggung pihak asuransi mobil. Z5Jx. 407 21 281 411 411 270 259 290 387

pak edi membeli mobil dengan harga 200 juta