Adakitab-kitab yang harus melalui pergumulan yang panjang untuk diterima sebagai bagian dari Alkitab. Namun, sepanjang pergumulan itu, Allah yang menjadi penentu dalam proses kanonisasi Alkitab ini, bukan manusia. Perjanjian Lama. Tulisan-tulisan nabi Musa dan kitab Yosua dapat dengan mudah diterima sebagai Alkitab ( Keluaran 24:3; Yosua 24:26 Claudia Jessica Official Writer Mengetahui sejarah pembentukan Alkitab menjadi sebuah buku yang kita kenal sekarang, akan membantu kita memahami bagaimana kuasa Allah bekerja dalam proses pembentukan Alkitab. Menolong kita untuk tidak mudah digoyahkan dengan pendapat yang mengatakan bahwa kitab orang Kristen yang ada saat ini telah menyeleweng. Tujuan Penyusunan Alkitab Alkitab disusun untuk menuntun orang Kristen dalam mengenal serta lebih menyelami kehendak Tuhan. Oleh sebab itu cara berdoa yang benar sangat penting dalam membaca ayat Alkitab. Agar sebagai pembaca kita dapat memahami apa yang ingin Allah sampaikan. Untuk inilah penyusunan Alkitab memakan waktu yang panjang, supaya kita dapat menelaah kehendak Allah sepenuhnya, dan dapat memberikan pandangan yang tepat akan apa yang Allah firmankan. Inilah pentingnya tujuan dan dasar penyusunan Alkitab yang sebaiknya tidak dilupakan, karena pada dasarnya Alkitab disusun dengan maksud memberikan tuntunan yang baik pada orang Kristen sepenuhnya. Alkitab adalah Firman Allah Alkitab adalah pernyataan khusus Allah kepada manusia. Alkitab adalah firman Allah dalam bentuk tulisan yang kualitasnya sama dengan firman Allah yang verbal. Karena Alkitab adalah Firman Allah, maka Alkitab memiliki natur Supranatural kekal dan ilahi. Dalam proses mewujudkan Firman yang kekal ini, Allah memilih cara yang natural atau alamiah. Prosesnya dengan cara memilih manusia sebagai penulis FirmanNya. Prosedur ini disebut dengan istilah "Allah mengilhami para penulis pilihanNya". BACA JUGA Cara Orang Kristen Menjawab Pertanyaan “Apakah Alkitab Masih Relevan di Zaman Ini?” Alkitab diilhamkan oleh Allah Alkitab adalah Firman Allah karena Alkitab diilhamkan oleh Allah sendiri. Pengilhaman merujuk pada aktivitas Roh Kudus yang mendorong, memimpin dan mengontrol para penulis Alkitab selama proses penulisan, sehingga tulisan mereka berotoritas dan tidak mengandung kesalahan. Ayat Alkitab yang menunjukkan pada kita bagaimana kita bisa memahami konsep pengilhaman. Terdapat dalam 2 Timotius 316, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” Di dalam ayat ini terdapat kata “diilhamkan”. Kata “diilhamkan” dalam banyak terjemahan bahasa Inggris diterjemahkan dengan kata dinafaskan Allah. Pada saat kata ini dipakai atau diterapkan di dalam tulisan Alkitab, maka penulis sedang mengajarkan sesuatu yang sangat penting, yaitu bahwa firman Allah yang diucapkan langsung oleh Allah di dalam sejarah atau yang diucapkan oleh Allah melalui para nabi dan para rasul adalah sama otoritasnya dengan firman Allah yang dituliskan di dalam Alkitab, karena apa yang dituliskan itu disebut dinafaskan oleh Allah. Jadi pengilhaman adalah karya Roh Kudus yang mendorong, memimpin dan mengontrol para penulis Alkitab, sehingga apa yang mereka tuliskan tidak mengandung kekeliruan dan kesalahan. Alkitab memiliki Otoritas BACA HALAMAN SELANJUTNYA ->Alkitab memiliki Otoritas Alkitab melibatkan partisipasi manusia, seperti di dalam Lukas 11-4, dimana Lukas berusaha mengumpulkan sumber dan berusaha untuk menyelidiki dan menyusunnya sedemikian rupa. Namun walaupun Alkitab ditulis oleh manusia, tetapi kita tidak boleh lupa bahwa Alkitab diilhamkan oleh Allah melalui pekerjaan Roh Kudus. Oleh karena itu, apa yang dituliskan di dalam Alkitab bersifat otoritatif dan normatif bagi hidup orang Kristen. Apa yang dituliskan bukan hanya menambah pengetahuan kita, tetapi juga mengatur kehidupan kita. Jadi pada saat dikatakan Alkitab berotoritas, hal itu berarti Alkitab berotoritas atas segala aspek kehidupan kita. Alkitab berbicara hanya untuk hal-hal yang sungguh-sungguh ingin ajarkan. Hal-hal itu bisa berkaitan dengan iman, etika, geografi, sejarah, filsafat, atau dengan apapun juga. Pada saat Alkitab benar-benar menyinggung dan benar-benar memaksudkannya seperti itu, maka apa yang ditulis dalam Alkitab adalah bersifat normatif bagi kita karena mengandung otoritas ilahi di dalamnya. Kiranya otoritas Alkitab membuat kita semakin tunduk dan semakin giat membacanya, karena kita tahu kita bisa memahaminya dan mendapat menfaat darinya sehingga kita bisa bertumbuh dan menyenangkan hati Tuhan. Alkitab memiliki kejelasan Apa maksud dari pernyataan Alkitab mengandung kejelasan? Kita perlu memahami bahwa Alkitab dituliskan Allah untuk semua umat Allah. Alkitab tidak dituliskan hanya untuk segelintir orang dengan pengetahuan teologi yang luar biasa atau untuk segelintir orang yang memiliki pengalaman luar biasa bersama dengan Tuhan. Tetapi Alkitab dituliskan untuk semua umat Allah, baik umat Allah di dalam Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, maupun sekarang. Tidak semua dari mereka merupakan orang-orang yang hebat secara intelektual atau tinggi dalam pendidikan. Tetapi Alkitab ditulis sebagai sebuah kejelasan bagi semua orang. Alkitab memiliki karakteristik jelas karena memang dimaksudkan untuk semua umat Allah. Alkitab bisa menjadi bahan perenungan dan bahan studi yang sangat mendalam, sampai orang yang paling pintar sekalipun tidak bisa memahaminya. Tetapi Alkitab sekaligus juga bisa menjadi bahan bacaan yang begitu sederhana, sehingga orang-orang biasa pun bisa membaca dan mendapat manfaat dari Alkitab. Martin Luther pernah mengatakan bahwa khotbah yang baik adalah khotbah yang dapat dipahami oleh orang-orang yang berpikir intelek maupun orang-orang yang cara berpikirnya sederhana. Alkitab ditulis ribuan tahun Rentang waktu penulisan kitab–kitab yang kita kenal dalam Alkitab saat ini, memakan waktu sekitar 1500 tahun, dari tahun 1400 SM sampai tahun 100 M. Bahkan proses pembentukannya menjadi Alkitab seperti yang kita kenal saat ini, membutuhkan waktu sekitar 1800 tahun. Jika bukan karena kuasa Allah yang bekerja, maka mustahil terjadi pembentukan Alkitab yang membutuhkan waktu hampir 2000 tahun lamanya. Dan luar biasanya lagi, meski proses penulisan kitab–kitab itu terbentang dalam ribuan tahun, namun jika kita membaca secara teliti keseluruhan Alkitab, maka terlihat sangat jelas tentang kisah kasih Allah kepada manusia yang saling bertautan dari satu kitab ke kitab lainnya. Dengan mengetahui proses pembentukan Alkitab ini, menolong kita untuk tidak mudah digoyahkan dengan pendapat yang mengatakan bahwa kitab orang Kristen yang ada saat ini telah diselewengkan. Efesus 4 14 “Sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan.” Pada artikel selanjutnya, kita masih akan membahas sejarah terbentuknya Alkitab kita. Stay tune ya! Sumber jawaban channel Halaman Tampilkan per Halaman 3 Apa fungsi Kelenjar empedu dan kelenjar pankreas dalam proses pencernaan makanan. 4. Usus halus terbagi atas tiga bagian yaitu : duoedenum, jejunum dan ileum. Bagian mana terjadinya proses penyerapan sari-sari makanan 5. Adakah kaitannya antara proses pencernaan dengan proses pernafasan dan peredaran darah? Jawaban :
- Israel adalah negara kecil di Timur Tengah, seukuran New Jersey, terletak di pantai timur Laut Mediterania dan berbatasan dengan Mesir, Yordania, Lebanon, dan Suriah. Populasi bangsa Israel saat ini lebih dari 9 juta orang yang kebanyakan mereka adalah Israel memiliki banyak situs arkeologi dan keagamaan penting yang dianggap suci oleh orang Yahudi, Muslim, dan Kristen. Sejarah negara Israel ini kompleks dengan periode damai dan konflik dengan bangsa Arab hingga hari ini. Baca juga 19 November 1977 Kunjungan Bersejarah Pemimpin Mesir ke Israel Sejarah awal Israel Israel pertama kali muncul menjelang akhir abad ke-13 SM di dalam Prasasti Merneptah Mesir, yang merujuk pada suatu bangsa di wilayah yang saat itu disebut abad kemudian di wilayah itu, terdapat dua kerajaan bersaudara, yaitu Israel dan Yehuda asal istilah Yahudi. Raja Daud dan Raja Solomon Raja Daud memerintah wilayah Kanaan sekitar 1000 SM. Di pemerintahan selanjutnya digantikan oleh putranya, Raja Solomon atau dalam Islam Sulaiman 970 - 931 SM. Di bawah pemerintahannya, Raja Sulaiman membangun kuil suci pertama di Yerusalem kuno. Pada sekitar 931 SM, wilayah Kanaan itu dibagi menjadi dua kerajaan Israel di utara dan Yehuda di selatan. Baca juga Mengapa AS Terkesan Selalu Pro-Israel?

PerjanjianLama dalam sejarah terbentuknya Alkitab dapat dikelompokkan menjadi lima bagian yang utama yaitu Kitab Taurat, Kitab Sejarah, Kitab Hikmat, Kitab Nabi - Nabi Besar dan Kitab Nabi - Nabi Kecil. Pengelompokan dalam sejarah perjanjian baru adalah Kitab Injil (4 kitab), Kitab Sejarah (1 Kitab), Surat - Surat Rasuli (21 Kitab) dan

Prosespernapasan manusia terbagi menjadi dua fase, yaitu inhalasi (menghirup) dan ekshalasi (mengeluarkan). Inti dari proses ini adalah membawa masuk oksigen untuk keperluan tubuh, lalu mengeluarkan karbon dioksida yang merupakan sisa pembakaran di paru-paru. Sistem pernapasan manusia Sistem pernapasan manusia. Foto: https://www.teachpe.com

Ionbermuatan positif dan negatif terbentuk di lapisan ini pada ketinggian 100 km dari permukaan bumi. Proses ionisasi inilah yang membuat fenomena cahaya warna-warni cantik muncul di angkasa. Semburat cahaya itulah yang disebut sebagai aurora. Bagaimana, Anda semakin tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai fenomena aurora?
Presipitasiadalah proses jatuhnya segala materi yang dicurahkan dari atmosfer ke permukaan bumi dalam bentuk cair (hujan) maupun padat (salju). Air hujan yang meresap ke dalam tanah sebagai air tanah disebut perkolasi. Menurut buku Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer, jika tetes air tidak sampai ke permukaan, maka disebut virga. fglaFY. 78 484 62 460 344 312 46 266 126

proses terjadinya alkitab disebut dengan